Ransel Bertopeng

Karena lagi corona, jadi selama 2020 ini gw ga bisa jalan2, dan kayaknya bakal begini terus keadaannya seampai akhir 2020. Gw udah pasrah sih. Makanya, gw bikin series artikel ini, biar bisa jalan2 meski dalam angan-angan. Hahahaa.  Sebelumnya gw udah nge- save destinasi-destinasi yang gw mau kunjungin di gmap gw. Dan yang bikin gw suka penasaran kalau explore gmaps adalah area2 terpencil, unik atau area yang nyempil. Rata2 si, microstates gitu atau yang luas areanya ga lebih gede dari sekecamatan kampung gw. Atau negara2 di Oceania/Pasific. Bayangin, pulau segede Kepulauan Seribu, ato Nusa Penida, ato Gili Trawangan ato Derawan deh. Bayangin satu negara tuh, segede satu pulau itu doang. Lu bisa explore pake jalan kaki, ato sepeda, ato naik motor.  List nyempil gw di google map. Banyak kan? *ga semua kayak gitu yaa, analogi hiperbolis aja Seru kaaannn…  Penasaran kaaan Karena itu, bwt gw, area-area / negara-negara yg terpencil, nyempil maupun terisolasi ini boleh dibilang diamond in

Pernah galau ga ketika mau bikin visa? Salah satu persyaratannya (biasanya) kan ada tiket flight PP tuh. Nah tapi kan belum tentu visanya diterbitkan. Jangan-jangan abis beli tiket (yang ga murah tentunya) eeh, malah ditolak visanya. Tiket hangus. Asem ga? Have you ever perplexed whenever you want to apply for a Visa? One of the requirements is round-trip flight tickets. Unfortunately, with the tickets in hand, not guarantee that your visa will be accepted. Worst case scenario, your visa denied and the tickets are forfeited. Boohoo... Alangkah indahnya kalau bisa ngebooking tiket doang, ga perlu bayar dulu. Bayarnya belakangan setelah visanya jadi. Nah, kegalauan ini gw rasain banget kemaren pas mau buat visa ke Eropah. Duit pas-pasan banget, kalau ditolak kan ancur hati dompet gw!  Alhasil, gw pun melakukan riset secara online (tanya mbah gugel) gimana solusi untuk kegalauan gw.  What will bring joy to this sad confused fella is if there is any way you could book a ticket (a

Hi guys.  Ngomongin soal travelling ke luar negeri, salah satu concern utama adalah Visa.  "Susah ga, ngurusnya?"  "Mahal ga, harganya?"  "Nanti kalau ditolak Visanya, gimana donk?" Kira-kira begitu lah yang sering ada di benak orang-orang pada umumnya. Apalagi bagi kita-kita, rakyat jelata pemegang passport ijo Indonesia. Biasanya suka iri ama pemegang passport luar negeri, yang nampaknya lebih powerful dari passport Indo. Nah, sebelum ngabisin waktu buat iri ama orang luar, mending cari tahu dulu deh, tentang kita sendiri.  Tau ga, PBB mengakui ada 194 negara di dunia saat ini (namun dengan definisi yang lebih longgar, ada lebih dari 200 negara, tapi gua ga bahas itu di sini). Intinya, dari 194 negara-negara tadi, ada 85 negara membebaskan Visa bagi pemegang passport Indonesia! Yattaaa!!! Banyak ya, ternyata. Meski ada beberapa negara yang memiliki persyaratan tertentu untuk mendapatkan free visa, tapi better than none kan? So, negara mana