My 1st Time in Singapore
Petualangan gua kali ini, merupakan rangkaian perjalanan darat, dimulai dari Singapura lanjut ke Johor Bahru, Kuala Lumpur, lalu berakhir di Penang.
Bagi kebanyakan orang Indonesia, ke Singapur tuh destinasi paling umum kali ya, karena tinggal ngesot dikit, nyampe. Tapi bagi gua ini pengalaman spesial, karena meski sebelumnya udah berkali-kali transit di Changi, dulu gua sempat gagal berangkat ke Singapur, karena passpor gua lupa diperpanjang. Padahal tinggal naik pesawat, ketahan di imigrasi.
Jadi, ini pengalaman pertama gua (akhirnya) nginjakin kaki di Singapur.
Aaand then I did! Deg-degan sih awalnya, karena kota/negara ini asing bagi gua. Dan gua solo backpacking. Dan juga dengar desas-desus, imigrasinya strict abis. Taunya aman sentosa lancar jaya tuh. Passpor di cap, keluar imigrasi, langsung cari papan informasi menuju MRT. Sebelumnya mampir dulu beli Singapore Tourist Pass untuk 3 hari, sebesar SGD30 (refundable SGD10). Atau kalian bisa beli E-Z link, semacam kartu isi ulang. Langsung deh pakai pass ini untuk naik MRT ke downtown.
Hostel gua berada di area little India, akses terdekat dengan Bugis Station. So, ambil MRT transit di Stasiun Tanah Merah (semua dari Changi berakhir di sini). Karena cuma perlu ke Bugis Station, gua tinggal naik line hijau, sekitar 8 stasiun kemudian, sampai deh. Dari sini tinggal jalan kaki melewati Queen Victoria Park, Little India, lalu sampai! Dimulailah pertualangan gua 3 hari 2 malam di Singapur!
DAY 1
Footprint Hostel
Lokasi Footprint Hostel ini sebenarnya terletak di LIttle India dan cuma sekitar 8 menitan dari Little India MRT Station. Tapi kalau dari Changi ke Little India, kejauhan mutarnya! Mending turun di Bugis MRT Station, lebih dekat. Mesen via online, jadi tinggal check-in. Staffnya ramah, ruangan gua dorm campur, dengan bunkbed total 12 orang per kamar. Gua dapat bed yang bawah.
Kamarnya cukup luas, masing-masing bed ada colokan dan lampu. Internet kenceng abis! Kamar mandi dan WC terpisah, dan ga campur koq! Dan cukup bersih. Di ruangan resepsionis, ada ruang kumpul dengan TV, free komputer untuk browsing & surfing internet, dining room dan free breakfast.
Ketika gua masuk, udah ada beberapa orang di dalam kamar. Ada dua orang bocah India, lagi maen game OL sambil telanjang dada.
"Yaelah, jauh-jauh ke Spore cuma buat maen gem onlen doank. Hahahaa."
Ga lama, ada pasangan bule dari Kanada. Mereka backpacking dengan tujuan akhir ke Malaysia, buat ikut program volunteering gitu. Kayaknya WWOF atau Workaway, lupa. Sekitaran hostel, ada banyak cafe, bar, dan warung.
Tips
Rate
Mix dorm room 12 bed, IDR130k. Female dorm room, IDR 226k. Family room max. 6 orang, IDR1000k.
Akses ke sini
Dari LIttle India MRT Station, jalan 8 menitan. Dari Bugis MRT Station, 11 menitan.
Queen Street, dekat little India dan Bugis Junction di malam hari |
Bugis Street & Bugis Junction
What to do in Bugis area, on your 1st time in Singapore? Roaming around lah. Datang ke sini, gua ga ada persiapan sama sekali. Beneran buta soal Singapur, gada itinerary. Pokoknya, datang dan hajar weh. Jadi, gua maen ke yang terdekat dulu, Bugis Street. Di sekitar sini ada semacam pasar dan foodcourt lokal gitu, lupa namanya. Beli lomie khas sini. Mayaan.
Lalu lanjut jalan keliling. I love this area already! Banyak streetfood dan street vendor gitu. Ga lupa nyobain es krim balok khas Singapur yang sering di jual di Indo. Rasanya? Biasa weh. Nothing special. Menjelang sore, mampir lagi cobain Thai food. Soalnya yang pasti halal itu doank sih.
Nyeberang jalan, langsung masuk ke Bugis Junction. It's a mall! Oke, gua sendiri orang Makassar, dan Bugis itu semacam saudaranya etnis Makassar. Jadi mendengar kata Bugis, kebayang aja gitu kota gua di kampung. Melihat Bugis Junction, beda jauuh imagenya!
Orchard Road
Nah, sampai di stasiun, gua lihat aja tuh peta MRT. Dari sini, dekat ke Orchard Street. Ini kan jalanan paling terkenal gitu di Singapur. Dari Bugis, naik East West Line (jalur hijau) yang ke arah Jo Koon, transit di City Hall. Lanjut dengan North South Line (jalur merah) yang ke arah Jurong East, cuma berjarak 3 stasiun, sampai deh di Orchard Road.
Sampai di sana udah malam. Pantesan orang Indo demen ke sini. Banyak brand-brand high-end gitu. Tau sendiri, orang kita demen belanja barang bermerk. Cukup tau aja sih, Orchard Road kayak gimana. I'm not really fond with this area,
Little India
Akhirnya, balik ke Little India. Dari Orchard Street, naik jalur merah North East Line ke arah Marina South Pier, turun di Dhoby Ghout, cuma 2 stasiun dari Orchard. Lanjut dengan jalur ungu North East Line ke arah Punggol, turun di Little India, cuma jarak satu stasiun aja.
Udah malam gitu, laper. Di sana sini, banyak restoran India, toko-toko pakaian dan pernak-pernik khas India. Akhirnya, milih salah satu warung yang kelihatan rame. Warung India gitu di Little India, isinya orang India semua, lagi mesen makanan India dan gua sendiri masuk dengan tampang yang rada Chinese. Sejenak pada ngeliatin gua, terus lanjut aktivitas lagi. Bikin deg-degan aje. Hahaa.
Habis makan, gua sempat keliling sampai daerah Bugis, lalu balik ke hostel, mandi, istirahat. Siap-siap buat besok sambil surfing di internet, buat destinasi hari ke dua.
Little India di malam hari, dekat hostel. Sepi, tapi ga begitu sepi jadi perasaan aman kalau mau jalan kaki sendirian. |
DAY 2
Fullerton Promenade
Main ke Singapur, apa sih tempat yang wajib dikunjungi
View dari Fullerton Promenade |
Karena nyadar jalannya kejauhan, gua balik dan jalan melewati Robinson Road, masuk ke Collyer Quay, belok ke Fullerton Heritage Promenade. Tadaa. Dari sini toh tempat orang foto-foto Marina Bay Sands, dan Artscience museum yang berbentuk kelopak bunga tea. Gua langsung demen nih area sini. Pedestrian friendly banget! Jalanan khusus pejalan kaki yang lebar, dan teduh, di samping Teluk Marina dan cafe-cafe berjejer di sepanjang jalan.
Merlion
Puas foto-foto di Fullerton Promenade, sampai juga di patung ikonik negara ini. Merlion! Hey, udah rame aja orang-orang pada foto / selfie bareng si Merlion. Banyak juga orang-orang yang coba foto dengan pose buka mulut biar air mancur nya masuk ke mulut. You know what I mean. Gua sih, nge sketch si patung singa duyung ajaib ini aja. Ketika ngesketch, gua baru ngeh kalau base patungnya ternyata terbuat dari tegel WC berbentuk gelombang air.
Sketch Merlion |
Kelar nge sketch, lanjut foto-foto
Esplanade
Lanjut jalan! Damn, Singapur tuh baiik banget ama pejalan kaki. Kudos to their city planner! Dari Fullerton ke Merlion Park enak banget jalanannya. Lalu dari Merlion Park ke Esplanade, ada Jubilee Bridge, jembatan khusus pejalan kaki yang posisinya paralel dengan Esplanade Drive, jembatan untuk kendaraan bermotor! Padahal di sisi kiri-kanan jembatan Esplanade Drive ini udah ada jalur pedestrian loh! Super bageur! Plus, banyak bunga lavender di sepanjang jalan! *kebayang negara gua kapan sebaik ini bagi pejalan kaki.
Esplanade dari Jubilee Bridge |
Sampai di Esplanade, cuma liat dari luar aja. Gedung dengan kubah ikonik, kayak kulit durian ini merupakan teater, hall konser dan pusat segala hal yang berbau performance art. Sayangnya waktu itu lagi gada event. Jadi cuma foto-foto bentar. Lanjut jalan ke outdoor theatre nya, tiba-tiba hujan. Lumayan lama sih, jadinya cuma bisa nongkrong di sini sambil tiduran di ruang terbuka. Kapan lagi, hohoo.
View dari the Float, Esplanade |
View dari Singapore Flyer |
Hujan kelar, lanjut jalan lewatin the Floats, semacam stadion bola ngapung di atas Teluk Marina. Gua jalan menyusuri pinggir sungai
Helix Bridge, yang menghubungkan Esplanade dengan Marina Bay Sands |
The Shoppes & Marina Bay Sands
Tiba di Art Sciense Museum yang gedungnya ikonik. Tapi karena kelaparan, gua akhirnya masuk ke dalam mall di sampingnya. Namanya the Shoppes mall, yang katanya Singapore's largest luxury shopping mall. Pantesan gua cape ngitarinnya. Cuma pesan burger dengan harga fantastis, ngadem bentar, lanjut jalan lagi. Kali ini keluar ke arah Bayfront Avenue, langsung kelihatan tuh Marina Bay Sands.
The Shoppes, outside dan inside view |
Gila, emang gokil sih hotel ini. Perahu di atas tiga tower skyscrapper setinggi 55 lantai. Buat yang mau berenang di Infinity Pool nya, kudu tinggal di hotel ini dulu yaa. Harganya yang pasti berjut-jut yah, ga level lah ama gua *buka dompet keluar sarang laba-laba. Tapi bisa beli tiket seharga SGD23 untuk menikmati view Singapur dari Observation Deck-nya.
Marina Bay Sands dari dekat, emang majestik gitu bangunan ini! |
Marina Bay Sands dari Gardens By The Bay |
Garden By The Bay
Gua skip Marina Bay Sands karena penasaran ama Garden By The Bay. Konstruksi curtain wall nya keren gilak. Konstruksi aluminiumnya dibuat melengkung gitu, menyerupai kubah. Di sekeliling taman outdoornya, banyak turis entah lokal ato internasional, udah nyaru gitu. Pada jalan atau jogging. Ada juga sih beberapa yang naik semacam shuttle carnya.
Gua akhirnya beli tiket. Sayangnya, cuma ada satu dome yang available, yang satunya lagi sedang di renovasi. Yang sedang direnov yang cloud forestnya, padahal gua lebih pengen ke sini sih. Damn. Ga papalah, yang penting pernah exist ke sini. Masuk ke dalam Flower Dome, penataan alur displaynya bagus menurut gua. Bunga-bunganya dibagi menurut area habitatnya masing-masing. Puas gua foto-foto di sini. Keluar dari kubah, ada display 3D yang nyeritain siklus hidup beberapa bunga.
Gardens By The Bay, flower dome observatorium |
Gua sebenarnya lumayan lama di dalam dome tadi. Keluar dome udah mau sunset ternyata, dan batere hape habis. Padahal masih pengen eksplor area sini. Belum naik OSBS Skyway, belum keliling Outdoor Gardennya. Cuma keliling 1/8 areanya aja, udah gempor gua. Jalan dari pagi sih, next time kalau ke sini kudu dari pagi kayaknya.
Tips
Ticket & Opening Hours
Dome Conservatories
Adult, non-local residents SGD14 for Single Dome, SGD28 for Both Dome
*harga untuk pemegang KTP Singapur lebih murah SGD2 dibanding buat turis.
Open Daily, 09.00~21.00
Outdoor Gardens
Free admission
Open Daily, 05.00~02.00 (yeah, buka subuh tutup dini hari)
OCBS Skyway
Adult SGD8 (anak kecil dan lansia lebih murah)
Open Daily, 09.00~21.00
Far East Organization Children's Garden
Free admission
Weekend & Public Holidays, 09.00~21.00
Tuesday-Friday 10.00~19.00
Monday closed
$3 Shuttle Service
Free admission untuk pemakai kursi roda.
SGD 3 untuk semua passenger.
Runs Daily, 09.00~21.00, with 10 minutes interval
Outdoor Garden Audio Tour Shuttle Car (25 minutes tour)
Adult SGD8 (anak kecil dan lansia lebih murah)
Monday-Friday, 09.00~17.30, with 15 minutes interval
Weekend & Public Holidays, 09.00~17.00
Auto Rider
Automatic self driving car, with AC & live commentary on board
SGD5 (not applicable for children under 3 years old)
Runs Daily, 11.00~13.00, with 20 minutes interval
Acces to Garden By The Bay
Aksessnya gampang banget. Dari Marina Bay Sands ada jembatan yang menghubungkan hotel ini dengan Bayfron MRT Station. Begitu keluar dari stasiun ini langsung pintu masuk ke Garden By The Bay. Bayfront Line sendiri dilalui oleh jalur orange, Circle Line dan jalur biru, Donwtown Line.
Setelah lelah keliling seharian, gua memutuskan pulang ke hostel, naik MRT dari Bayfront Station, tinggal naik jalur biru. Sampai di hostel, mandi, istirahat, cari makan di sekitar hostel, lalu cari informasi bus dari Singapur ke KL. Gua dapat info, bisa dari Queen Street Bus Terminal, which is hampir tiap saat gua lewatin kalau mau ke hostel. Dari terminal itu mengarah ke Johor Baru, dan bisa lanjut ke KL dengan bus atau kereta. Setelah dapat info, gua tidur deh. Cerita gua berlanjut deh di sini.
Sebelumnya, gua ga begitu pengen balik lagi ke Singapur. Karena yang ditawarkan di negara ini kebanyakan man-made experience, bukan natural experience. Selain itu, streetfood dan kulturnya juga nyaru dengan budaya-budaya lain. Tapi setelah menulis ulang pengalaman gua di blog ini, gua baru nyadar, kemaren tuh baru eksplore satu titik di bagian selatan Singapur doank! Cuma 1/10 kali, bagian yang gua eksplor. Makanya, sekarang gua pengen balik lagi ke sana.
Someday I Will!
Doakan saya permisah!
And, enjoy your trip, Mate :)
Wuih keren brandingnya, jadi kemana-mana ko bawa topeng ini? Btw, thanks for share, lumayan jadi referensi untuk next trip
ReplyDeleteYep, begitulah. Rempong-rempong asik gitu deh. Hahahaa...
DeleteBg dari changi ke footprints enaknya turun staiun mana , Bugis, Little india atau rochor ? Trus di footprints kudu deposit $20 ?
ReplyDeleteKmarin saya turun di Bugis. Tapi ke Little India jg deket. Iya, kudu deposit.
DeleteMas bus dari johor ke kl brp jam?
ReplyDeletedulu ada kereta langsung, skitar 6,5 jam. Sekarang udah ga ada yang langsung. Kudu naik shuttle train dari JB Sentral ke Gemas. Skitar 4,5 jam. Lanjut naik kereta ke KL skitar 2,5 jam.
DeleteAtau naik Bus dari Larkin terminal di JB ke TBS di KL. Skitar 4.5 jam.