Menjelajah Batu Cave, Kuala Lumpur

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah,


Batu Cave adalah salah satu destinasi favorit buat turis internasional di KL. Selain karena tempatnya yang emang fotogenik (baca: intagram-genik), akses transportasinya juga mudah banget! Naik kereta sekali dari KL Sentral, udah nyampe. Meski lokasinya berada di KL coret alias pinggiran kota Kuala Lumpur, tepatnya daerah Gombak, 13 kilometer di utara pusat kota KL, tapi tempat ini selalu rame pengunjung.

Batu Caves, selain merujuk kepada deretan gua-gua batu kapur di daerah sini, juga merupakan nama sebuah desa di dekatnya. Sedimen batu kapur yang membentuk deretan gua ini berusia sekitar 400 juta tahun loh! Dulu, gua-gua ini merupakan "rumah" bagi orang Temuan, suku asli di sini. Kemudian tahun 1860an, oleh pedagang Cina, tempat ini dijadikan produsen pupuk guano. Itu loh, sisa-sisa sekremen binatang yang tinggal di dalam gua ini dijadikan pupuk. Jijay gak? Tapi kalo jadi duit, why not?

Baru deh di tahun 1890, oleh pedagang India bernama Thamboosamy Pillai, tempat ini dijadikan tempat penyembahan Lord Murugan. Patung dewa emas yang super gede di yang selalu dijadiin latar foto? Dialah Lord Murugan, dewa perangnya orang Hindu, khususnya India Tamil. Sejak 1892, tiap tahun diadain Thaipusam Festival di tempat ini.

Sekarang, tempat ini merupakan salah satu kuil Hindu populer di luar India. FYI, khusus untuk kuil Lord Muruga, yang di luar India, yang berada di Malaysia, selain di Batu Caves juga ada di Kallumalai Temple di Ipoh, Tanneermalai Temple di Penang dan Sannasimalai Temple di Melaka.

Yak, cukup pelajaran sejarahnya ya anak-anak. Gua mau ceritain pengalaman gua selama di sini. Waktu itu hari kedua gua di KL, dari rangkaian perjalanan Singapore-JB-KL-Penang via darat. Sengaja bangun rada pagian (jam 8an udah kesiangan juga sih ya), lalu ke KL Sentral. Sampe di sana, cukup lihat sign system, cari yang ada tulisan KTM Commuter. Cek tuh, peron Batu Caves-Port Klang. Ambil yang jurusan Batu Caves ya, bukan jurusan Port Klang. 



ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah,
View dari entrance, ga jauh dari stasiun. Ngerti kan kenapa gua bilang aura Batu Cave nya udah kerasa?

Perjalanan ke sana sekitar setengah jam. Enjoy aja tuh, view selama perjalanan. Sampai di stasiun akhir, aura-aura kasih Batu Caves udah kerasa. Yaa, begitu keluar kereta, suasana perbukitan batu kapur udah keliatan. Keluar stasiun, abaikan tawaran abang-abang ojeg, jalan ga sampai 5 menit, sampai di pintu masuk area Batu Caves ini. 
Di dalam area sini, suasana Hindu dan India kental banget! Patung-patung, bangunan, ukiran sampe bunga-bungaan yang biasa lu liat di film Bollywood bertebaran di sini. FYI, di sini banyak monyet-monyet nakal. Hati-hati barang kalian ya. Gua liat ada monyet nyelinap dari atap, ngambil makanan di salah satu penjaja makanan di area sini. Lincah banget, pas dikejar udah ngilang aja. Kayak siluman.


Ga jauh dari pintu masuk, patung emas segede gaban yang terkenal itu udah keliatan. Patung ini merupakan patung Lord Murugan yang disembah oleh pemeluk Agama Hindu. Tingginya sampai 42,5 meter (140 ft). Bayangin, Gundam di Odaiba aja (yang pertama, RX-78, bukan yang lagi dibangun sekarang), tingginya "cuma" 18 meter (60 ft). Kalau lagi beruntung, jarang yang foto-foto di depannya. Untung waktu itu bukan lagi festivalnya, dan lagi off season juga, jadi bebas foto-foto. Hohooo...



ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan

Di samping patung ini, terdapat tangga menuju ke gua batu di atasnya. Siapin betis, stamina dan semangat ya. Ada 272 anak tangga, yang kalau di lihat dari bawah, kayaknya panjaaang banget jalan ke atas. Dan tolong berpakaian yang sopan. Buat wanita, dilarang pakai rok atau hot pants. Tapu kalau kebetulan lagi pakai, disediain sarung ama petugasnya koq. Semacam berkunjung ke pura di Bali lah.

Setelah melewati gerbang khas bernuansa biru dengan sedikit aksen merah dan beberapa patung karakter dari mitology Hindu, mulai lah perjuangan menaiki anak tangga. Ternyata, sampai di atasnya si, ga cape. Karena excited, jadi capenya ga kerasa! Hehee.



ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan
Area menuju gerbang ke gua -lebih tepatnya, gerbang menuju anak tangga yang menuju mulut gua


ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan
Naik tangga ke atas, nampak tinggi banget yah?

Sampai di atas, langsung berhadapan dengan mulut gua yang berbentuk kayak huruf "V". Biasanya kan mulut gua bentuk setengah lingkaran ya. Yang unik, di dalamnya itu loh. Selain ada satu-dua penjaja suvenir dan fotografer keliling, ada altar bernuansa India dan patung-patung dewa Hindu. Waktu itu lagi banyak stagger, kayaknya lagi ada renovasi.

Nah, yang menarik, di ujung gua ini, terdapat anak tangga lagi yang menuju ke gua berikutnya. Di gua terakhir ini, tengahnya bolong! Jadi cahaya bisa masuk dari atas. Nih, bayangin, area gua pertama yang gelap dengan atap gua yang tinggi -penerangan cuma dari lampu halo, kemudian di ujung gua ada cahaya memancar dari atas. Kesannya something so pure and angelic comes from heaven gitu. 

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan
Mulut gua dengan dinding yang terbuat dari endapan batu kapur

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan, cathedral Cave,
Di dalam gua pertama, disebut Cathedral Cave. Di dalam sini, sebenarnya gelap banget. Tapi di ujung sana, terdapat gua lagi yang atapnya berlubang, sehingga cahaya bisa masuk.

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan
Feel that? Kalo di film-film, bakal ada backsound "haaaaa" dengan nada angelic -ngerti ga ya? xp

Di gua tadi, terdapat kuil lagi untuk memuja Dewa Murugan. Katanya sih, patung dan lukisan yang tersebar di area ini menggambarkan (baca:menceritakan) kisah Lord Murugan vs iblis bernama Soorapadman. Yang pasti, area ini super keren!

Sekeliling dinding gua diisi oleh stalaktit dan pilar dari batu kapur. Noleh ke atas, bisa lihat langit dan beberapa tumbuhan yang merambat ke bawah. Ditambah patung-patung religi,kesannya tempat ini suci banget! Pantes, tempat ini dijadikan festival keagamaan oleh ummat Hindu di Malaysia. Selain emang tempatnya ajaib, daya tampungnya juga banyak banget!



ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan
Altar pemujaan dewa Hindu

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan
Suasana di gua terakhir, dinamain Museum/Art Gallery Cave. Pencahayaan alaminya berasal dari lubang di atapnya.

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan, limestone
Dinding dan langit-langit gua dipenuhi ama pilar dan stalaktit dari limestones (batu kapur)

ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan, limestone
Puncak gua ini terdapat lubang yang cukup besar, sehingga cahaya matahari bisa masuk menerangi area di bawahnya.




Puas lihat-lihat dan foto-foto balik ke arah mulut gua pertama. Dari sini, bisa kelihatan suasana kota dari ketinggian. Ada sesuatu yang menarik perhatian gua. Di 3/4 perjalanan naik tangga ke atas tadi, ata semacam pemberhentian. Belok ke kiri, ada gua lain, yang ga ada hubungannya ama kegiatan religi tempat ini. Namanya Dark Caves. And guess what? Tempatnya emang super gelap gan! Literally pitch black! Tapi gua ceritain lain kali yah, di artikel selanjutnya. Cape nulis, sayonara! 


ASEAN, Asia, Backpacking, batu caves, Budget Travelling, dark cave, Flashpacking, Flashpacking murah, Indochina, itinerary, jalan-jalan, jalan-jalan murah, KL, Kuala Lumpur, Malaysia, Travelling, Travelling Murah, lord murugan, limestone
Citi view dari ketinggian sekitar 100an meter. Di samping (kanan) area pintu masuk ke Dark Cave.


And enjoy your trip, mate :)

Tips
Opening Hours
Daily, from 06:00 ~ 21:00

Entrance Fee

Main Temple Cave is free. 

Access

Dari KL Sentral, terdapat kereta commuter. Ambil jurusan Batu Caves, dengan harga tiket RM2.6 untuk sekali jalan. Turun di stasiun terakhir. Dari stasiun, cukup jalan kaki sekitar 5 menit ke gerbang masuknya. Bisa juga dengan naik Bus U6 dari Titiwangsa Station (monorail). Atau Intrakota Bus no. 11D dari Central Market, atau Cityliner Bus no. 69 dari Jalan Pudu (dekat Pudu morning market)

Comments

  1. Salam kenal..tulisan mu keren bgt..detail dan lucu..ngga ngebosenin...trims infonya..

    ReplyDelete
  2. wah ini lagi kosong. kemaren pas ke sana penuh banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep, i was lucky. Kalau lagi penuh, liat antriannya aja males, here

      Delete
  3. HASHTAG OPTION merupakan platform trading Binary Option berbasis di Indonesia. Kami menawarkan produk-produk Cryptocurrency & Forex. Hanya dengan Deposit 50.000 anda bisa bermain trading.
    PILIHAN TRADER #1
    - Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
    - Sistem Edukasi Professional
    - Trading di peralatan apa pun
    - Ada banyak alat analisis
    - Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
    - Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT

    Jika anda bingung mencari broker, anda bisa bergabung bersama kami
    Dengan modal kecil anda bisa berinvestasi dengan keuntungan hingga 80%

    Bersama Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.

    Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
    Bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dummy Booking For Flight Ticket

Singapore - Johor Bahru - Kuala Lumpur Lewat Jalur Darat

Kereta Jakarta - Bandung hanya 14 Ribu, Backpacking Style!

Jepang, 9 Hari, 9 Kota, 8 Juta Rupiah (Prolog)

Menyusun Itinerary Perjalanan & Budgeting dengan Google Maps