Day 2 - Echigo Yuzawa - Jepang, 9 Hari, 9 Kota, 8 Juta Rupiah
Hari ke 2!
Seharusnya hari ini jalan ke Ghibli Museum, tapi karena kehabisan tiket, dan mumpung dapat tiket gratis ke Gala Yuzawa dengan Shinkansen, jadilah gua berangkat ke sana. Gala Yuzawa adalah ski resort, dan dengan kartu JR Tokyo Wide Pass, kalian bisa dapat diskon untuk bermain ski di sana. Gua si, ga mau main ski nya. Pengen lihat saljunya, belum pernah liat salju soalnya! Norak ya?
Bangun
pagi-pagi, jam 7 sudah siap ke Ueno Station. Meski masih pagi dan
dingin, tapi ga sedingin sehari sebelumnya, karena pagi ini
mataharinya cerah banget! Jalan kaki ke Ueno Station cukup 15 menit,
itung-iyung olahraga dan sightseeing.
Gua perhatiin, di Jepang pejalan kakinya sangat diperhatikan. Hampir
di tiap penyeberangan jalan, meski nyeberang gang doank, ada lampu
merahnya khusus pejalan kaki. Dan orang-orang Jepang, ternyata ga
sepatuh itu ama aturan. Ada satu-dua orang yang tetap menyeberang
meski masih merah. Ga semua tapi ya.
Asakusa di pagi hari, sudah tidak berkabut, matahari cerah! |
Tokyo Skytree sudah tidak tertutup kabut lagi, kelihatan sampai puncaknya! |
Naik
Shinkansen
Sampai
di Ueno Station, cari peron untuk Shinkansen ke Gala Yuzawa. Carinya
mudah, cukup cari papan informasi yang menunjukkan arah peron khusus
Shinkansen. Atau tanya petugas. Walau dengan Inggris pas-pasan,
mereka sangat sigap membantu. Peron untuk Shinkansen, ada di peron
19-22. Sampai di area transfer Shinkansen, cari yang arah ke Gala
Yuzawa, lihat saja papan informasi digitalnya.
Area Shinkansen transfer |
Masuk ke peron 9, cari no. car kalian yang berapa. Cocokkan dengan papan digital di tempat menunggu. Setelah ketemu, harap ngantri. Lihat di lantai, ada tempat untuk ngantri, dengan dua garis warna yang berbeda. Untuk warna merah, antrian untuk kereta yang akan datang. Line warna hijau untuk antrian kereta ke dua yang akan datang. Lihat saja papan informasi kalian, yang datang berikutnya kereta apa.
Cocokkan no. car di information sign dengan tiket kalian. |
Yang kiri untuk antrian kereta yang akan segera datang. Yang hijau untuk antrian kereta selanjutnya. |
Max Tanigawa Shinkansen. Straight to Gala Yuzawa. |
Naik
kereta Max. Tanigawa, langsung ke Gala Yuzawa. Keretanya double deck,
sayang untuk yang gratisan dapatnya deck paling bawah. Deck atas
untuk yang green card. Padahal pengen lihat pemandangan, taunya
sepanjang jalan cuma lihat tembok doank. Tidur deh akhirnya.
Seat gratisan, dapatnya deck bawah. Ga kelihatan apa-apa selama perjalanan. |
Interior Shinkansen. Kayak kereta biasa aja. |
Gala
Yuzawa & Echigo Yuzawa
Perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam dan akhirnya tiba di Gala Yuzawa, turun stasiun langsung masuk area resortnya.
Buat yang mau main ski, bisa langsung sewa perlengkapan, dengan
diskon khusus bagi pemegang kartu ajaib. Buat yang mau belajar ski,
mereka juga menyediakan kelasnya. Gua, cukup keluar area resort,
foto-foto, main salju, baring-baring di salju. Sudah. Gitu aja si.
View dari stasiun kereta. Saljunya tebal-tebal! |
Daftar harga naik Shinkansen |
Beginner class untuk ski |
My snowman. Ketahuan banget ga jago bikin. |
Untuk
balik ke Tokyo, gua naik Shinkansen ke Echigo Yuzawa. Kereta
reservasi gua untuk balik ke Tokyo, harus diambil dari Echigo-Yuzawa,
karena ga semua kereta langsung ke Gala Yuzawa. Sebagai informasi,
akses ke Gala Yuzawa hanya melalui Echigo Yuzawa, dengan naik
Shinkansen. Bagi pemegang kartu ajaib, gratis. Cukup dekat, ga sampe
5 menit sampai.
Sampai
di Echigo Yuzawa, gua keluar stasiun untuk jalan-jalan. Kotanya masih
ditutup oleh salju tebal! Setelah berapa lama, hujan salju turun!
Akhirnya ngerasain juga hujan salju! YAY!
Depan stasiun Echigo-Yuzawa |
Salah satu penginapan di kota ini. Timbunan saljunya masih tebal banget! |
Snow Fall! |
Ini video hujan saljunya.
Puas
lihat-lihat dan foto-foto, masuk ke sevel beli makan, balik ke
stasiun, Di dalam stasiun, ada semacam swalayan dengan design pasar
tradisional khas Jepang. Keliling di situ, dan beli manjuu, kemudian
balik ngantri di peron.
Karena stasiun ini terletak bukan di kota besar, informasinya pun masih manual. Nanya ke kakek-kakek, untuk antrian car no.7 ada di mana, dianterin sampe ujung ketemu! Padahal ditunjukin arahnya aja bagi gua cukup, tapi orang Jepang emang baik yah, dianterin sampai ketemu. Padahal beliau sendiri car nya berbeda ama gua.
Toko oleh-oleh dan suvenir di dalam stasiun Echigo-Yuzawa, dengan style pasar tradisional Jepang. Yang dijajakan disini antara lain cemilan, kudapan, makanan berat hingga sake. |
Karena stasiun ini terletak bukan di kota besar, informasinya pun masih manual. Nanya ke kakek-kakek, untuk antrian car no.7 ada di mana, dianterin sampe ujung ketemu! Padahal ditunjukin arahnya aja bagi gua cukup, tapi orang Jepang emang baik yah, dianterin sampai ketemu. Padahal beliau sendiri car nya berbeda ama gua.
TIPS
Access
to Echigo Yuzawa & Gala Yuzawa
Ke
Echigo Yuzawa dapat diakses dengan kereta Joetsu Shinkansen, dari
Tokyo Station, seharga ¥6.870. Dari Ueno Station, dengan kereta yang
sama, seharga ¥6.660. Bisa lanjut naik Shinkansen ke Gala Yuzawa,
seharga ¥240
Ke
Gala Yuzawa langsung tanpa transit, bisa dari Tokyo Station atau Ueno
Station, seharga ¥10.530 dengan memakai Tanigawa atau Max Tanigawa.
Tentu bagi pemegang JR Tokyo Wide Pass, gratis naik Shinkansen ke
Gala Yuzawa maupun Echigo Yuzawa, PP. Jangan lupa reservasi seat
terlebih dahulu.
What
to Do
Main
Ski, lihat salju, naik gondola di Gala Yuzawa. Untuk beginner, sangat
disarankan ke sini. Disarankan datang pas weekdays.
Kalau weekend
akan
sangat ramai. Tersedia locker untuk penitipan barang di lantai 2.
Untuk penyewaan peralatan ski dan snowboarding, masing-masing dimulai
dari harga ¥3.700 untuk full set.
Di Echigo Yuzawa, meski kota kecil, tapi karena dikelilingi pegunungan, maka pemandangannya pun bagus, apalagi ketika bersalju. Selain Gala Yuzawa, ski resort yang lainya ada Yuzawa Highland, Naspa Ski Garden. Total ada 14 ski resort, Ketika musim salju, banyak ski resort yang buka, dan akan ada winter fireworks, dengan tema berbeda dari tiap-tiap resort. Di kota ini juga banyak terdapat onsen. Pas banget kan, habis dingin-dingin di salju masuk kolam air panas.
Di stasiun keretanya, di Ponshukan, semacam bar di dalam stasiun, kalian bisa mencoba sake tasting, cukup dengan membayar ¥500.
Diorama ponshukan sake tasting. Nyobain sakenya jangan sampe gini ya guys XD |
Ueno Park
Keluar
dari Ueno station, gua menuju Ueno Park. Di sini, banyak anak TK
sedang tamasya. Lucu-lucu, jalan sambil pegangan tangan,
nyanyi-nyanyi, pake tas kotak. Mirip banget ama di film-film dan
anime-anime.
Di
dalam sini, ada danau, beberapa museum, shrine, sampai lapangan
baseball. Jalan sedikit ke dalam, beberapa pohon sakura sudah mulai
berbunga! Di dalam taman yang luas ini, ada danau. Di salah satu
sudutnya, ada spot untuk memberi makan burung. Banyak para tetua yang
asik ngasi makan burung, dengan remah roti. Kalian boleh minta remah
rotinya, mereka dengan senang hati ngasi.
Di
samping spot ini, ada Benten Castle atau Benteng Benten. Aneh ya
kalau diterjemahin ke Indo. Namanya si, benteng, tapi semacam shrine
juga, karena ada tempat sembahnyangnya. Di area masuknya, banyak
penjaja makanan mulai siap-siap jualan. Bikin ngiler aja.
Harajuku / Takeshita-dori
Puas
lihat-lihat di Ueno Park, saatnya ke Harajuku. Sampai di stasiun
Harajuku, keluar ke Takeshita-dori, di mana spot Harajuku yang
terkenal itu berada. Emang benar, rame banget, dan kayaknya semakin
malam semakin rame. Dan ini belum weekend! Ketika sampai di ujung
jalan Takeshita-dori, jangan lupa nyeberang ya. Masih ada lanjutan
Takeshita-dori loh!
Lanjutan Takeshita-dori di seberang jalan. |
Live music indie band. Sebenarnya mereka ngamen, cuma mereka ga minta duit, minimal pengen dikenal aja, akses ke socmed mereka, datang ke shownya, atau beli CD nya. |
TIPS
Access
to Harajuku
Dari
Ueno Station/Tokyo Station, naik Yamanote Line ke arah Shinjuku,
seharga ¥200. Bagi pemegang JR pass/JRTWP gratis.
What
to Do
Makan,
ngemil. Banyak jajanan yang menarik di sini, dari cemilan hingga
makan berat. Yang paling terkenal (karena banyak yang ngantri, Marion
Crepe di ujung jalan Takeshita Street. Ada kebab halal juga.
Belanja.
Harajuku terkenal sebagai surga belanja untuk produk-produk yang
nge-hype di anak muda, atau barang-barang murah. Jangan lupa, dress
your A game!
Anak-anak muda yang datang ke sini banyak yang bergaya aneh-aneh.
Untuk yang mau lari dari keramaian, jalan sedikit, ke barat, ada Yoyogi Park. Di dalamnya ada Meiji Jingu Shrine, bila mau lihat-lihat kuil. Jalan ke timur lagi, ada Yoyogihaciman Shrine.
P.S.Disini, jangan ragu untuk bergaya aneh, nyeleneh atau nyentrik kayak obacchan ini.
Shibuya
Akhirnya
sampai di Shibuya. Untuk cari patung Hachiko, cari aja Hachiko exit
di papan informasi. Meski patungnya kecil, spot ini ramee banget.
Banyak yang foto-foto. Ada kejadian lucu, ada kucing tiba-tiba
nongkrong di kaki patung hachiko.
Dekat dari sini, shibuya crossing yang terkenal itu. Emang rame banget! Kebetulan hari ini gua janjian dengan teman orang Jepang untuk ketemu di Shibuya. Setelah ketemu, kita ngobrol di cafe tempat temannya magang. Lokasinya di Loft, salah satu Toko di Shibuya yang jual barang-barang unik dan lucu, designer item lah.
Perhatiin, ada kucingnya XD |
Dekat dari sini, shibuya crossing yang terkenal itu. Emang rame banget! Kebetulan hari ini gua janjian dengan teman orang Jepang untuk ketemu di Shibuya. Setelah ketemu, kita ngobrol di cafe tempat temannya magang. Lokasinya di Loft, salah satu Toko di Shibuya yang jual barang-barang unik dan lucu, designer item lah.
Teman
gua ini musisi, sudah beberapa anime dia yang compose lagunya. Dan
kita dapat diskon makan di cafe ini. Mayan. Puas makan dan ngobrol,
gua balik ke Asakusa. Siap-siap untuk besok dan sekaligus packing,
karena harus check-out pagi-pagi banget.
Makan banyak, total sekitar 4 ribuan, tapi dapat diskon dari master (owner cafe). Per orang cuma bayar ¥1.000 |
TIPS
Access
to Harajuku
Naik
Yamanote Line dari Tokyo/Ueno Station, seharga ¥200. Gratis dengan
kartu ajaib.
Atau
naik Ginza Line dari Ueno Station dengan harga sama, tapi ga gratis
dengan kartu ajaib.
Dari
Harajuku, tinggal jalan kaki atau naik kereta. Cuma beda satu stasiun
saja.
What
to Do
Merasakan
sendiri Shibuya Crossing yang famous
itu.
Belanja
barang-barang designer item di the Loft.
Nonbei
Yokocho, yokocho terkenal di daerah sini, dengan bar-bar kecil. Untuk
merasakan pengalaman warga lokal, dengan minum bir selepas kerja atau
mencoba cemilan murah, silahkan ke sini di malam hari.
Demikian pengalaman gua di Jepang, hari ke dua.
Total pengeluaran gua hari ini:
Transportasi ¥0 (semua free dari JR Tokyo Wide Pass)
Meal ¥1.800 ( ¥1.000-nya karena makan di the LOFT)
TOTAL ¥1.800
See you in Day 3 di Gunung Fuji.
Atau baca pengalaman gua di hari pertama di Tokyo, di sini.
Demikian pengalaman gua di Jepang, hari ke dua.
Total pengeluaran gua hari ini:
Transportasi ¥0 (semua free dari JR Tokyo Wide Pass)
Meal ¥1.800 ( ¥1.000-nya karena makan di the LOFT)
TOTAL ¥1.800
See you in Day 3 di Gunung Fuji.
Atau baca pengalaman gua di hari pertama di Tokyo, di sini.
Kakak, mau tanya donk.
ReplyDeleteKalau saya pakai JR Pass yg biasa, apakah saya bisa reservasi seat?
Saya baca di artikel kakak, kakak pakai JR Tokyo Wide Pass bisa reservasi seat..
Terima kasih sebelumnya.
Udah pasti bisa! JR Pass statusnya lebih superior dari JR TWP!
DeleteBoleh minta gk ittenery total 9 hari yg udah dirangkum semua dlm satu tabel gitu? Terimakasih.
ReplyDeleteKalau boleh kirim via email aja ke lr.karokaro@gmail.com
Halo. Donlod di sini yaa, itinnya...
Deletehttps://ranselbertopeng.blogspot.co.id/p/itinerary.html
Mau tanya donk jr tokyo wide pas itu sama apa beda ya dg jr pas. Kl misal beda beli jr tokyo wide pas dmn ya.apa beli di indo dl,dmn?
ReplyDeleteMau tanya donk jr tokyo wide pas itu sama apa beda ya dg jr pas. Kl misal beda beli jr tokyo wide pas dmn ya.apa beli di indo dl,dmn?
ReplyDeleteHaloo, sorry nih lg slow respon. JR Pass cuma bisa dibeli di luar Jepang, dan nge-cover seluruh wilayah Jepang (tapi ga semua kereta ya, khusus JR dan beberapa kereta terpilih, plus bus JR). Berlaku 7 hari atau 14 hari atau 21 hari, harga minimal dari 21,110 Yen.
DeleteNah, kalau JR Tokyo Wide Pass, "hanya" nge-cover seluruh wilayah Kanto (Tokyo, Shizuoka yg ada gunung Fujinya, Kanagawa, Saitama, Gunma, Ibaraki dan Chiba). Cuma bisa dibeli di dalam Jepang, berlaku 3 hari saja, harga cuma 10.000 Yen.
Boleh mnt wa nya ga buat tny lbj lanjut
ReplyDeleteHalo bro, maaf mau nanya, kita pakai JR Pass, dan inap di dekat Higashi Shinjuku Station, ada info gak bro, bgmana caranya ke Gala Yuzawa? Biar gak dobel, punya JR Pass, kita malah beli tiket lagi nanti. Dan pulangnya apa bs langsung dari Gala Yuzawa station? Harus reservasi kah?
ReplyDeleteKalo pake JR pass (jenis apapun), naik shinkansen/keluar kota kudu reserve. Bisa one way, bisa round trip. Dari shinjuku, ke Ueno station aja. Ga usah bayar, pake kereta commuter, cukup tunjukin kartu JRTWP nya. Dari Ueno, shinkanshen brgkt lgsg ke Gala Yuzawa, dan sebaliknya.
DeleteJR Pass saat naik shinkansen gak reserve seat juga gak apa-apa...hanya kalau banyak penumpang, rebutan kursi aja
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehallo ka salam kenal, mau tanya ka, dengan kartu JRTWP itu waktu reserv seat ueno station - gala yuzawa apa bisa sekalian reserv seat buat baliknya? apa seat baliknya hanya bisa di reserv pas di gala yuzawanya?
ReplyDeletebolak balik bisa lgsg reserve
DeleteThis comment has been removed by the author.
Delete