Day 5 - Nagoya - Jepang, 9 Hari, 9 Kota, 8 Juta Rupiah

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station


Hari ke 5!

Sebenernya gua udah cukup gempor di awal hari ini, akumulasi berjalan kaki di hari-hari sebelumnya. Tapi, gua udah rencanain, kalau mau tepar di Kyoto aja, karena di sana gua bakal stay 2 hari. Jadi, pagi-pagi gua udah siap packing, nitip barang di resepsionis hostel, lalu cabut. Tsugi wa, Nagoya Castle!

Seperti biasa, gua ke sana berjalan kaki. Pokoknya hemat to the max! Cuma 3 kiloan koq, lihat di applikasi, cuma makan waktu 30 menitan. Sekalian lihat keadaan Nagoya di pagi hari. Meski design infrastrukturnya mirip-mirip dengan Tokyo di area Nagoya station (selain stasiun kereta, ada subway, underground mall, terminal bus, mall, dan area perkantoran) tapi ga begitu ramai.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station
Superblock area Nagoya Station, di atasnya area perkantoran dengan gedung-gedung tinggi, undergroundnya ada subway dan mall.


Jalan kaki ke arah Nagoya Castle, ngelewatin area suburban kota Nagoya, bagi gua cukup menghibur. Banyak perumahan yang berjejer dengan apartemen kecil dan perkantoran, besar maupun kecil, kadang diselingi ama combini atau vending machine untuk minuman botolan.

Cek di mbah Wiki, Nagoya merupakan ibukota prefektur Aichi, dan central hub untuk manufaktur dan shipping di wilayah Honshu. Pantesan, gua ngeliat banyak kantor-kantor yang meski gedungnya kecil, tapi aktivitasnya banyak. Kantor pusatnya Toyoto Motor terdapat di outskirt Nagoya. Dan cek di TripAdvisor, di wilayah pelabuhan banyak spot yang direkomendasikan.

Di jalan, gua ketemu Osu Shopping Street, semacam Teito distrik di Asakusa, Tokyo, di mana satu area ini merupakan pasar tradisional, dengan nuansa khas Jepang. Tapi karena masih kepagian, jadi belum pada buka, hiks.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, osu Shopping street
Osu Shopping Street, sayangnya waktu itu masih pagi, jadi belum buka


Akhirnya perjalanan gua lanjutin melalui sungai Hori. Gua lihat di peta, kalau ngikutin sungai ke utara, bakal ketemu kompleks Nagoya Castle berada. Mendekati destinasi, gua ngelewatin jalan Fushimi-dori. Jalan trotoarnya lebar, bersih, dengan tanaman yang ditata rapih. Damn, I love this city already!


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, hori river
Sungai Hori. Di sepanjang sungai ada banyak jembatan, kecil maupun besar dengan design yang keren a la Jepang.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station
Trotoarnya, bersih dan apik banget!

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station
Di atas jembatan penyeberangan, Nagoya Noh Theater sudah terlihat dan Honmaru Palace sebagai background.


Nyeberang di atas penyeberangan jalan ke arah Dekimachi-dori, ngeliat jalan rayanya Nagoya yang lebar banget. Di atas jembatan ini, Nagoya Castle udah kelihatan. Gua masuk melalui taman Nagoya Noh Theatre. FYI, Noh merujuk kepada topeng khas Jepang yang dipakai untuk pementasan teater, musik dan drama khas Jepang. Setelah jalan dikit, lewatin area parkiran, akhirnya tiba juga di tujuan!


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station
Nagoya Noh Theatre

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station
Semacam orang penting

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle
Nyeberang dulu sebelum masuk ke tiket officenya


Nagoya Castle

Setelah beli tiket, melewati gerbang Nishihonmaru-enokida, lalu masuk ke area terluar kompleks Nagoya Castle. Di dalam gerbang ada beberapa brosur yang menjelaskan tentang kompleks ini. Lewatin gerbang, langsung dipaparin sama pemandangan kompleks inner kastil ini.

Oh iya, ada beberapa area gerbang yang dipisahkan oleh dinding batu gede, seperti kompleks-kompleks kastil di Jepang lainnya. Antara kompleks terluar dan gerbang kedua, dipisahkan oleh parit gede. Gunanya sebagai perlindungan ketika perang, agar penyusup harus susah payah manjat tembok kalau mau masuk.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle
Kompleks utama Nagoya Castle, yang paling belakang Honmaru Palace sebagai gedung utama. Yang paling depan merupakan turret, di mana pasukan pemanah bermarkas untuk menghalau musuh.


Setelah memasuki gerbang kedua, yang merupakan kompleks utama, akan berhadapan dengan bangunan khas Jepang bernama Kurumayose, yang fungsinya untuk menerima tamu. Masuk ke sini gratis, tapi barang-barang dan sepatu harap dititip dulu di pintu masuk. Loker disediain, gratis juga.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle
Kurumayose Entrance Building

Di dalamnya, terdapat ruangan khas ala jepang dengan tatami, pintu geser dengan partisi dari kertas yang dilukis oleh seniman yang ditunjuk oleh Shogun yang berkuasa. Untuk 'lukisan' yang secara tehnik bukan lukisan, tapi sablonan yang dipajang di sini, merupakan replika, karena aslinya warnanya sudah memudar, bisa dilihat di ruang pamer di museum utama. Kenapa gua bilang sablon, karena tekniknya memakai silk screen printing, di Indo dikenal dengan nama sablon, secara tehnik itu berbeda dengan lukis *jiwa anak desainnya keluar nih, hehee.

Ruangannya sangat apik, dirawat dengan baik, cuma boleh foto dan ga boleh pegang tentu saja. Lantai kayunya sangat dingin, jadi harap pakai slop yang disediain di pintu masuk. 


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, kurumayose

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, kurumayose


Setelah melewati bangunan ini, lanjut ke taman batu dengan Honmaru Palace sebagai latar. Honmaru Palace merupakan istana utama kompleks ini, di mana Shogun saat itu bertempat tinggal. Untuk masuk ke dalam, harus melalui bangunan kecil di sebelah kiri. Sebenarnya si bangunannya gede, cuma dibanding Honmaru Palace, jadinnya kecil. Nanti ada semacam jembatan penghubung yang menghubungkan bangunan ini dengan kastil utama.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Honmaru Palace

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Jembatan di antara Honmaru Palace dan bangunan kecil di sampingnya.


Honmaru Palace

Bangunan utama kompleks Nagoya Castle, Honmaru Palace dibaptis sebagai salah satu UNESCO World Heritage, merupakan masterpiece arsitektural Jepang modern. Selesai dibangun tahun 1612 oleh Tokugawa Ieayusu, salah satu shogun berpengaruh di sejarah Jepang modern. Bagi yang demen baca manga atau anime, mungkin familiar dengan tokoh ini.

Merupakan salah satu kastil terbesar yang dibangun di tanah datar, dan dibangun secara gotong-royong oleh 20 daimyo dari regional barat Jepang saat itu, dan ditunjuk langsung oleh shogun. Makanya di bebatuan raksasa yang dipakai untuk membangun tembok kastil ini, terdapat crest atau simbol-simbol, karena masing-masing daimyo memasang simbol mereka sebagai tanda keikutsertaan.

Tahun 1930, kastil ini direkonstruksi dan merupaka kastil pertama didesain sebagai kekayaan negara. Sayang, ketika perang dunia kedua, tahun 1945, kompleks ini terbakar. Banyak karya seni di dalamnya ikut hangus. Tahun 1959 direkosntruksi ulang lagi, dengan material dan teknik yang sama dengan aslinya. Karya lukis, puisi dan barang-barang yang selamat dari kebakaran yang jumlahnya tinggal seribuan karya, di pajang di dalam museum. Proses rekonstruksi ini masih berlanjut hingga 2018, makanya banyak terlihat stagger dan beberapa bangunan masih tertutup terpal konstruksi. Gua termasuk beruntung karena kompleks ini sudah dibuka ketika gua datang, meski sebagian.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace


Masuk ke dalam Honmaru Palace, kalian bisa naik lift atau tangga untuk ke atas. Di dalam sini terasa kecil, karena sebagian area di lantai ini dan seluruh lantai dua sedang dipakai untuk Star Wars Exhibition. Yeah, Star Wars yang itu. Gua ga masuk ke dalam, langsung naik ke lantai tiga di mana banyak mock-up dan maket Nagoya Castle dipajang sebagai informasi teknik konstruksi karya arsitek megah ini.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace


Lantai selanjutnya, merupakan diorama atau replika keadaan kota Nagoya saat itu. Ada beberapa toko yang dibuat sepertu aslinya pada jaman dulu, seperti toko makanan, sake, publisher buku. Menariknya, mereka membuat suasana siang dan malamnya juga. Kalau siang, lampu pijar kuning nyala, lalu lama-lama meredup, kemudian gelap. Cuma ada satu sumber cahaya di ujung 'jalan' dengan gambar bulan dan langit berawan. Lengkap dengan suara orang lagi ronda, suara air di sungai, dan jengkrik. Menjelang pagi, ayam berkokok, lalu suara orang-orang sedang bersiap-siap di tokonya, lalu pagi lagi. Keren!


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Replika tungku masak jadul

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Kereta untuk Shogun. Walaupun namanya kereta, tapi yang bawa manusia.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Replika toko-toko di masa lalu kota Nagoya

Lantai-lantaiberikutnya, dijelasin tentang sejarah keshogunan, armor samurai dan senjata yang mereka gunakan, dari samurai hingga senapan laras panjang dan super panjang! Hampir 2 meter kali, panjangnya. Karya-karya yang selamat dari kebakaran, hingga cara orang-orang jaman dulu narik batu raksasa, dijelasin.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Test Your Might! Untuk menerangkan gimana cara orang Jepang jaman dulu bisa menarik batu-batu raksasa, batunya di taruh di atas selongsong bambu yang dijejer. Kemudian para pekerja menarik barengan, dengan satu komando. Yang komandoin berdiri di atas batunya, sambil bawa kipas dan kasi perintah untuk narik-stop-narik, sehingga ratusan pekerja yang narik bisa seirama. Di lantai 5 disediakan semacam alat untuk mengetahui sekuat apakah anda bisa narik batu gede tersebut.


Setelah ngejabanin berlantai-lantai (kalo ga salah 8 lantai, dengan masing-masing lantai ada temanya) akhirnya tiba di lantai teratas. Ada toko suvenir dan tentu saja kalian bisa melihat Nagoya dari atas.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, dry ramen

TIPS
Access to Nagoya Caslte
Dari Nagoya Station, naik Higashiyama Line ke arah Fujigaoka, transit di Sakae Station, lanjut naik Meijo Line turun di Shiyakusho Station. Dari sini tinggal jalan sekitar 5 menit. Total ¥240. Atau jalan sekitar 30 menit.

Entrance Fee
¥500 untuk dewasa per orangan, ¥450 untuk grup. Untuk anak usia SMP ke bawah, gratis.

What to Do
Kalau puncak musim semi, bagus banget untuk spot foto bunga sakura dengan background Honmaru Palace.
nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, sakura
Bunga sakura, bayangin belum mekar aja udah cakep gini fotonya dengan Honmaru Palace sebagai background!

Bagi penyuka museum dan sejarah, di dalam Honmaru Palace merupakan museum sejarah Jepang, khususnya keshogunan Tokugawa. Sejarahnya dimulai dari Oda Nobunaga yang berencana menyatukan Jepang di bawah satu kepemimpinan, di mana saat itu Jepang masih terpecah-pecah menjadi negara kecil. Dalam perjalanannya, dia dibunuh oleh anak buahnya yang berhianat, kemudian si anak buah dibunuh oleh Toyotomi Hieyoshi, tangan kanan Oda Nobunaga. Toyotomi Hideyoshi melanjutkan usaha penyatuan Jepang, lalu digantikan oleh Tokugawa Ieyasu. Oleh Tokugawa Ieyasu, mempi menyatukan Jepang terwujud, dengan memindahkan pusat kota dari Kyoto ke Edo.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Dari kiri ke kanan, Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu, 3 shogun era Tokugawa yang terkenal.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, kinsachi
Kinsachi atau Golden Shachihoko, ikan berkepala harimau dari emas, simbol Nagoya Castle yang terdapat di kedua atap tertinggi Honmaru Palace.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Miniatur kompleks Nagoya Castle

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Detail miniatur Nagoya Castle. Sangat detail!

FYI, di beberapa spot (dekat WC dan cafe) terdapat free wi-fi.
Foto bareng para pelaku sejarah keshogunan Tokugawa. Banyak aktor yang disewa untuk cosplay sebagai karakter sejarah, tujuannya selain bagi brosur, juga ceritain sejarah Jepang sambil foto ama pengunjung.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Foto dengan Ninja

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace
Karakter Tokugawa Ieyasu, dengan rambut Sasuke. Beda banget ama lukisannya.


Mazemen / Oily Ramen / Dry Ramen

Balik ke arah hostel, dekat situ ada ramen shop yang menjual mazemen atau oily ramen atau dry ramen . Malam sebelumnya gua penasaran mau masuk, tapi karena rame sampai antri, akhirnya ga jadi. Nah, siang itu kebetulan lagi sepi, karena jam makan siang udah lewat. Gua masuk deh. 

Begitu masuk, langsung berhadapan ama vending machine digital, dan ada menu bahasa Inggrisnya. Gua mesen deh yang ramen ayam spicy, 'kuah' udang. Bilangnya kuah, tapi ga berkuah, cuma berminyak. Habis mesen, masukin duit lembaran yen, keluar tiket, ambil kembalian. Tiketnya diserahin ke chefnya. Awalnya gua kirain ini ramen jenis baru, ternyata emang salah satu jenis ramen aja, selain dip ramen (tsukemen) dan ramen kuah miso atau shoyu.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, dry ramen
Hampir di tiap resto di Jepang memajang menunya di depan toko mereka, jadi nyaman kalau mau beli makanan. Vending machine nya pun ada yang dilengkapi dengan bahasa Inggris.

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, dry ramen


Rasanya? ENAK BANGET! Dan kenyangnya banget! Yang gua mesen, size small. Mereka sedia size XL. Yang lebih gila lagi, ramen tipe ini cara makannya, setelah ramennya habis, 'kuah'nya kan masih sisa, bisa dicampur ama nasi putih, bisa tambah telor mentah. Gila perutnya orang Jepang. Tapi koq ga pada obesitas yak. Hebat.

Btw, sampe sekarang gua ga tau nama restonya apa, karena dalam bahasa Jepang. Ada yang bisa baca?


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, dry ramen
Sumpah, ini enak banget mazemennya.


Nagoya to Kyoto

Perut penuh, gua balik ke hostel untuk ambil ransel. Lalu jalan ke Nagoya Station. Tujuan berikutnya, Kyoto Station. Gua sebenarnya blank, mau naik apa ke Kyoto. Bisa dengan kereta, atau bus. Setelah tanya sana-sini, berikut info yang gua dapat.


nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, dry ramen
Icon Landmark kota Nagoya, di depan Nagoya Station

nagoya, backpacking, backpacker, murah, jalan-jalan, travelling, flashpacking, nagoya station, nagoysa castle, honmaru palace, dry ramen
Di dalam Nagoya Station, jam pulang kantor. Baru kerasa ramenya.


Shinkansen
Dari Nagoya Station ke Kyoto Station naik JR Tokaido-Sanyo Shinkansen Nozomi seharga ¥6.000. Cuma 35 menit, sampai.

Kereta
Dari Nagoya Station naik JR Tokaido Line, transit di Maibara Station. Lanjut naikJR Tokaido-Sanyo Line ke Kyoto Station. Total perjalanan sekitar 2jam, dengan harga ¥4.990 kalau naik kereta express di Maibara Station, atau total ¥2.590 untuk kereta biasa dari Maibara Station. Antara kereta express ama kereta biasa, bedanya yang express ga berhenti di semua stasiun, jadi bisa 10-20 menit lebih cepat.

Bus
Dengan JR bus, dari Nagoya Station ke Kyoto Station seharga ¥2.550, total 2,5 jam perjalanan. Meski lebih murah dikit namun lebih lama, gua milih naik bus. Karena ga perlu transit. Jadi gua bisa tidur sepanjang jalan. Capek banget gan, 5 hari jalan kaki mulu. 

Pas berangkat, mataharinya udah mulai terbenam. Tiba di Kyoto udah malem, ga sedingin Nagoya si, tapi anginnya kenceng banget gan!

Total pengeluaran gua hari ini:

Transport di Nagoya ¥0 – jalan kaki all day!
Ticket Nagoya Castle ¥500
Bus ke Kyoto ¥2550
Meal ¥2.200
TOTAL ¥5.250

See you in DAY 6 di Arashiyama Bamboo, Kyoto
Baca pengalaman gua di Shirakawa-go, Day 4 di sini,

Comments

  1. Day 6 smpai day 9 ditunggu😀😀

    ReplyDelete
  2. day 6 baru updet, hehee... day 7 belum, lagi nyari waktu bwt nulis

    ReplyDelete
  3. membantu banget niy mas .. makasi yaaa.. ditunggu yang lain lainnya ya :).. sukses selaluuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2. Maaf ya kalau updetnya agak lama, lagi wikenan soalnya, hehee...

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. mau brgkt jg 2 mggu lg, beli tiket bus JR nya dmn? beli mndadak ato bs reserve (online) ? itu bener sampe 2.5 jam ya?sy mau nagoya- osaka , masi bingung naik apa, cari yg hemat tp cepat jg. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beli JR Bus ato willer, bisa online, bisa pas di Jepang, beli di combini atau langsung ke kantor bus nya. Nagoya - Osaka mungkin lebih mahal dan lebih lama, karena lebih jauh. Biasanya, kalo beli Online bisa lebih murah.

      Delete
  6. Hi.. Gw rencana bulan april ni mau eksplore nagoya kyoto n osaka .. Btw klo mau k kyoto bisa pp nagoya gak yak.. Trs klo dkyoto slain arashiyama . Mana lagi tempat yg bagus ubt d kunjungi . Sblmny thanks info rute transportasinya berguna bgt hahahah ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Holaa... Kalo Kyoto-Nagoya PP bisa mah, bisa aja. Cm ngabisin waktu atau mahal. Kalau murah, yaa pake bus, sekali jalan 2,5 jam. Kalau mau cepet, naik kereta, tp mahal. Ada yang super murah katanya (ngobrol ma orang Osaka), naik kreta biasa, tapi transit berkali-kali. Belum pernah nyoba si.
      Lebih murah dan cepet kyoto-osaka PP, ga sampe sejam (malah menit, tergantung keretanya). Kalau di kyoto, banyak si yg bisa dikunjungi. Fushimi-inari taisha, kuil kinkakuji (dan beberapa kuil di dekatnya, kayak Ninnaji dan Ryoanji) sama Kiyomizudera Temple. Bwt makan ada Nishiki market sama Byodoin omotesando, kampung matcha gitu.

      Cek aja di sini https://ranselbertopeng.blogspot.com/2017/03/jepang-9-hari-9-kota-8-juta-rupiah-day_31.html
      Fushimi Inari https://ranselbertopeng.blogspot.com/2017/04/day-7-pt1-fushimi-inari-taisha-kyoto.html
      Byodoin Omotesando (green tea village) https://ranselbertopeng.blogspot.com/2017/04/day-7-pt2-byodoin-omotesando-kyoto.html
      Kiyomizudera Temple https://ranselbertopeng.blogspot.com/2017/04/day-7-pt3-kiyomizudera-kyoto-jepang-9.html

      Delete
  7. Nama restonya abura soba kasugatei (油そば春日亭)..

    ReplyDelete
  8. kak, kalau kira kira 3 malam d nagoya, punya host, terus bawa 29.675 yen cukup gak ya? bneran nih kak nagoya kliling jalan kaki?
    terimakasih infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, dari hostel ke Nagoya castle, balik lagi ke Nagoya station, jalan kaki aja si. Kalau 3 malam dengan budget segitu mah dah bisa foya-foya kali, apalagi dah ada host! Enjoy!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dummy Booking For Flight Ticket

Menyusun Itinerary Perjalanan & Budgeting dengan Google Maps

Pengalaman Tidur di Bandara Haneda, Tokyo

Day 18; Mengurus Surat Kehilangan di KBRI Thailand

Pengalaman Diganggu Ladyboy di Bangkok