Pengalaman Tidur di Bandara Haneda, Tokyo
*Tulisan ini merupakan rangkaian perjalanan gua backpacking ke Jepang, 9 hari, 9 kota, 8 juta rupiah. Dan ini kelanjutan perjalanan gua setelah sebelumnya nginap di KLIA2.
Akhirnya, tiba juga di Haneda. Sebelumnya, di KL gua demam. Udah was-was, jangan sampai liburan terhambat gara-gara sakit. Pas sampai di Haneda, langsung hilang demamnya! YESSS!!! Sebelum kaki gua nginjek tanah di luar bandara, gua belum officially menyentuh negara tersebut. At least, itu yang ada di benak gua. Karena tiba jam 22.30, akhirnya gua terpaksa bersabar meski sangat excited!
Akhirnya, tiba juga di Haneda. Sebelumnya, di KL gua demam. Udah was-was, jangan sampai liburan terhambat gara-gara sakit. Pas sampai di Haneda, langsung hilang demamnya! YESSS!!! Sebelum kaki gua nginjek tanah di luar bandara, gua belum officially menyentuh negara tersebut. At least, itu yang ada di benak gua. Karena tiba jam 22.30, akhirnya gua terpaksa bersabar meski sangat excited!
Turun dari pesawat, masuk ke area
imigrasi. Dag-dig-dug juga ditanyain banyak, dari nginap dimana,
itinerary sampai tiket baliknya. Untung petugasnya kawaii, jadi
sedikit ga nervous. Akhirnya paspor gua dicap, keluar di area
umumnya.
Seperti sebelumnya di KLIA2, gua keliling dulu untuk survey dan cuci mata, sekalian cari makan. Menurut gua, bandara ini ga sebesar KLIA2 yang udah kayak mall, di mana tenant yang jualan sudah bermerk internasioal. Di sini yang jualan cuma makanan di lantai 4, serta toko suvenir di lantai 5. Oke, langsung gua breakdown ya.
Seperti sebelumnya di KLIA2, gua keliling dulu untuk survey dan cuci mata, sekalian cari makan. Menurut gua, bandara ini ga sebesar KLIA2 yang udah kayak mall, di mana tenant yang jualan sudah bermerk internasioal. Di sini yang jualan cuma makanan di lantai 4, serta toko suvenir di lantai 5. Oke, langsung gua breakdown ya.
Internet
Begitu keluar dari area imgirasi dan
bea cukai, kalian akan berada di lantai 2 bandaara haneda. Langsung
aja nyalain wifi. Pilih “HANEDA-FREE-WIFI”, buka internet browser
kalian, pilih bahasa. Gunakan bahasa Inggris, klik “Connect to
Internet”, lalu pilih “I Agree” dua ketika laman baru terbuka.
Atau ke meja informasi. Petugas di meja
informasi sangat sigap koq bantuin. Silahkan ber-internet ria!
Tempat Makan
Untuk makan yang murah , kalian bisa ke
lantai satu. Di dekat lift & eskalator, ada lawson. Harga
onigirinya dimulai dari ¥100an,
dan bento dari ¥300an.
Kalau
mau makanan khas Jepang lainnya, terdapat area restoran di lantai 4.
Akses kesana, dari area kedatangan di lantai 2, naik ke lantai 3
dengan lift. Lantai 3 ini merupakan lantai keberangkatan. Lewati
kounter cek-in dan jalan terus menuju area gate keberangkatan. Di
sini akan ada tangga menuju lantai 4. Nah, di lantai 4 ini didesain
ala yokocho (area gang sempit di mana banyak terdapat stall-stall
makanan dengan desain a la Jepang).
Gua
makan di Yoshinoya, dari tangga naik belok ke kiri, berada di ujung,
setelah lewatin jembatan a la tradisional Jepang. Gua sengaja
nyobain, pengen tauaslinya kayak gimana. Kata gua si, yang di Indo
lebih enak. Apa karena lidah gua masih belum bener kali ya, karena
pas di KL gua masih demam, hehee...
Spot untuk Tidur di Bandara Haneda
Di area restoran di lantai 4 ini, ada banyak bangku. Banyak wisatawan lokal maupun asing yang memakai bangku ini untuk istirahat. Tapi baru bisa dipakai setelah restoran-restorannya tutup ya.
Perhatikan, di bangku-bangku depan restoran banyak yang tiduran. Setelah restorannya tutup, area ini dapat dipakai untuk istirahat. |
Selain di area ini, ada area yang lebih
nyaman lagi, yaitu di lantai 5, ruang observasi. Naik eskalator
sekali lagi, maka kalian langsung sampai di area berbentuk setengah
lingkaran. Di dekat eskalator ada banyak tempat duduk empuk memanjang
yang bisa dipakai tidur selonjoran. Berbeda dengan di lantai 4,
bangkunya kayu semua!
Bangku paling nyaman di seluruh bandara ini. Masing-masing bangku cukup untuk 3 orang duduk, atau satu orang tiduran. |
Anjungan observasi area, letaknya outdoor. Karena malam dan lagi hujan, udaranya jadi sangat dingin! |
Selain di area ini, coba kalian explore ke kiri
atau ke kanan, akan ada Hot Zone maupun Cool Zone. Area ini
sebenarnya dipakai untuk jualan suvenir, tapi ketika malam hari, akan
sangat sepi. Dan di tengah masing-masing area ini ada sofa membundar.
Sangat cocok untuk beristirahat tanpa gangguan. Gua coba keluar ke
area observasi, tapi waktu itu lagi hujan dan malam, jadi ga keihatan
apa-apa dan sangat dingin! Mending masuk, pilih bangku yang kosong,
lalu tidur.
Gimana? Semoga info dari gua berguna ya! Selamat bertualang!
Untuk pengalaman gua di bandara KLIA2, silahkan ke sini. Untuk petualangan gua di Tokyo hari pertama, silahkan ke sini.
Cool Zone |
Hot Zone |
Gimana? Semoga info dari gua berguna ya! Selamat bertualang!
Untuk pengalaman gua di bandara KLIA2, silahkan ke sini. Untuk petualangan gua di Tokyo hari pertama, silahkan ke sini.
Hi, seneng deh liat foto2nya lumayan lengkap. Jadi kangen haneda... heuheu. 4x ke haneda, saya juga pernah nginep 1x... di bagian observasi tapi yang nempel kaca...hahaha.
ReplyDeleteMakasiii... Yang bagian observasi yg nempel kaca, enak jg si. Empuk dudukannya. Hehee...
Delete